Gosipbintang.com – Anies Baswedan Temui Rano Karno di Kantor DPP PDIP Perjuangan Bahas Pilkada 2024 yang terletak di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat. Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat.
Kedatangan Anies Baswedan bertepatan dengan partai berlambang Banteng bermoncong putih tersebut akan mengumumkan beberapa calon gubernur yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada 2024.
“Benar, Pak Anies tadi terlihat hadir di gedung B (DPP PDIP) dan bertemu dengan Si Doel atau Bang Rano Karno,” ungkap Djarot di DPP PDIP pada hari Senin, 26 Agustus 2024.
Djarot menjelaskan bahwa Anies, yang merupakan mantan gubernur DKI Jakarta, dan Rano Karno, mantan gubernur Banten, hanya melakukan diskusi. Ia menegaskan bahwa belum ada keputusan dari partainya mengenai calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung oleh PDI Perjuangan dalam Pilkada Jakarta. Menurutnya, penentuan calon kepala daerah merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Oleh karena itu, mohon bersabar satu atau dua hari. Pasti Ketua Umum (Megawati) akan mengumumkan siapa yang akan dicalonkan di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur,” tambah Djarot.
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pilkada, Adian Napitupulu, menyatakan bahwa Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jakarta belum mengambil keputusan mengenai calon gubernur yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta.
Apakah kita kemudian akan melarang orang untuk bersilaturahmi dengan kita? Tentu saja tidak. Siapa pun yang ingin datang dipersilakan, berdiskusi juga diperbolehkan,” ungkap Adian.
Pejabat tinggi PDIP tersebut enggan menjelaskan alasan di balik penolakan PDIP terhadap Anies dalam Pilkada Jakarta. Anies Baswedan sempat mengunjungi kantor DPP PDIP saat acara pengumuman calon kepala daerah gelombang III. Namun, Anies tidak hadir dalam acara yang berlangsung di Aula Lantai 5 Gedung A DPP PDIP.
Dari foto yang beredar di kalangan jurnalis, Anies tampak duduk berdampingan dengan Rano Karno. Anies mengenakan baju tenun berwarna merah, sementara Rano mengenakan jaket PDI Perjuangan.
Sebelumnya, media mendapatkan informasi bahwa Anies akan bertemu dengan Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP di Menteng. Sebelum berangkat, Anies terlebih dahulu meminta izin dari ibunya, Aliyah Rasyid Baswedan.
Juru bicara Anies, Angga Putra Firidian, mengonfirmasi rencana kunjungan Anies ke DPP PDIP. “Benar, kabarnya akan ke DPP. Kami belum mengetahui detailnya terkait apa,” ujar Angga saat dikonfirmasi.
Keputusan Mahkamah Konstitusi telah membuka peluang bagi PDIP untuk mengusung pasangan calon gubernur dalam Pilkada Jakarta.
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang menurunkan ambang batas pencalonan kepala daerah memungkinkan PDIP untuk memenuhi syarat mengusung pasangan calon tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain.
Sebelum keputusan MK, peluang PDIP hampir tertutup karena semua partai pemilik kursi di DPRD Jakarta, kecuali PDIP dan Partai Hanura, telah mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Awalnya, Anies direncanakan untuk diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai NasDem, yang telah mengumumkan dukungan mereka.
Namun, ketiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, yang mendukung Anies-Muhaimin Iskandar dalam Pemilihan Presiden 2024, memutuskan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju, yang merupakan koalisi pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden 2024, yang mengusung pasangan Ridwan-Suswuno.
Setelah keputusan Mahkamah Konstitusi, nama Anies kembali muncul sebagai calon yang akan diusung oleh PDI Perjuangan. Anies dikabarkan akan berpasangan dengan kader PDIP, seperti Rano Karno atau Hendrar Prihadi.
Namun, Hendrar telah ditetapkan sebagai calon wakil gubernur dalam Pilkada Jawa Tengah mendampingi Andika Perkasa, mantan Panglima TNI.
Sebelumnya, politikus PDIP Masinton Pasaribu menyatakan bahwa partainya tetap berkomitmen untuk memajukan Anies dalam Pilkada Jakarta meskipun ada rintangan dari revisi Undang-Undang Pilkada. “Insyaallah ada Anies (Anies Rasyid Baswedan).
Jadi, nanti pada tanggal 27 (Agustus), jika PDIP mencalonkan Pak Anies Baswedan, kami akan mengawal bersama-sama ke KPU Jakarta. Kami akan menggunakan putusan Mahkamah Konstitusi,” ungkap Masinton di Kompleks DPR pada Rabu, 21 Agustus lalu. Anies Baswedan Temui Rano Karno di Kantor DPP PDIP Perjuangan Bahas Pilkada 2024. ***
Ikuti kami GoogleNews
