Indeks
Ragam  

PAN Sodorkan Bima Arya dan Desi Ratnasari sebagai Pendamping Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat

PAN Sodorkan Bima Arya dan Desi Ratnasari sebagai Pendamping Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat
PAN Sodorkan Bima Arya dan Desi Ratnasari sebagai Pendamping Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat/ Net/Kolase PotoGrid

Gosipbintang.com – Partai Amanat Nasional (PAN) menghargai keputusan Partai Golkar yang memberikan dukungan kepada Dedi Mulyadi, seorang politisi dari Partai Gerindra, sebagai calon Gubernur dalam Pilkada Jawa Barat yang akan berlangsung pada bulan November 2024 mendatang.

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, menegaskan bahwa partainya tetap konsisten dalam mengusulkan nama-nama kadernya untuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam pilkada di wilayah Pasundan. PAN telah mengajukan atau menyodorkan dua nama potensial untuk mendampingi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024.

“Ada Kang Bima Arya Sugiarto dan Desi Ratnasari untuk pilkada Jawa Barat,” ungkap Eddy melalui pesan singkat pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Bima Arya Sugiarto adalah mantan Wali Kota Bogor, sedangkan Desi Ratnasari merupakan anggota legislatif PAN di Senayan dengan latar belakang sebagai selebritis. Eddy yakin bahwa kedua nama tersebut memiliki kualifikasi dan kompetensi yang memadai untuk maju di Jawa Barat, terutama karena keduanya memiliki darah suku Sunda.

“Jawa Barat sangat strategis bagi PAN. Oleh karena itu, kami mengajukan dua nama yang memiliki kedekatan dengan wilayah Jawa Barat,” jelas Eddy.

Pada hari Jumat, 2 Agustus, Partai Golkar memutuskan untuk mendukung Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur Jawa Barat dalam pilkada 2024. Ia menyatakan bahwa pertemuan antara pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat dan DPD Partai Gerindra telah berlangsung dan menghasilkan kemajuan.

“Saudara Dedi Mulyadi telah bertemu dengan pengurus DPD Golkar Jawa Barat, termasuk Wakil Ketua, Ade Ginanjar,” kata Menteri Koordinator Perekonomian tersebut.

Dalam pernyataan terpisah, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menyatakan bahwa partainya bersikap fleksibel terhadap dinamika yang terjadi dalam pilkada, khususnya di Jawa Barat.***

Exit mobile version