Ragam  

Pilgub DKI Jakarta, Nasib Anies Baswedan Ada Ditangan Bu Megawati

Pilgub DKI Jakarta, Nasib Anies Baswedan Ada Ditangan Bu Megawati
Pilgub DKI Jakarta, Nasib Anies Baswedan Ada Ditangan Bu Megawati/ Instagram

Gosipbintang.com – Pilgub DKI Jakarta, Nasib Anies Baswedan Ada Ditangan Bu Megawati. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Ahmad Basarah, menyatakan bahwa nasib Anies Bawesdan dalam pemilihan gubernur Jakarta masih menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Untuk calon gubernur DKI Jakarta, hingga saat ini keputusan masih dalam pertimbangan Bu Megawati Soekarnoputri,” kata Ahmad setelah acara deklarasi calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, di ICE BDS pada Ahad, 25 Agustus 2024.

Ahmad mengibaratkan situasi ini seperti menu makanan, di mana DPP PDIP hanya membantu Megawati dalam menyiapkan komposisi dan simulasi calon kepala daerah, termasuk untuk Jakarta. “Anies termasuk dalam daftar yang kami tawarkan untuk dipertimbangkan sebagai kandidat calon gubernur DKI Jakarta,” jelasnya.

BACA JUGA:  Demokrat Sebut pernyataan 'Ndasmu Etik' Direspons Berlebihan oleh Pesaing

Saat ditanya mengenai kemungkinan Anies dipasangkan dengan Rano Karno, Ahmad menegaskan bahwa semua keputusan tersebut berada di tangan Megawati. Ia menambahkan bahwa Rano Karno adalah salah satu kandidat untuk posisi gubernur Jakarta, bersama dengan nama-nama lain seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Andika Perkasa.

Ahmad juga menyampaikan bahwa sebagai perwakilan partai PDIP dalam memilih kandidat calon gubernur Jakarta, proses yang telah berlangsung cukup lama. Ia telah melakukan komunikasi intensif dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang lebih dahulu mengusung Anies.

BACA JUGA:  Pemecatan Arya Wedakarna: Bukti Tindakan Tegas DPD RI terhadap Pelanggaran Etik

“Bahkan setelah putusan MK, kami terus berkomunikasi,” tuturnya. Pilgub DKI Jakarta, Nasib Anies Baswedan Ada Ditangan Bu Megawati.

Mengenai syarat Anies untuk menjadi kader PDIP agar dapat diusung, Ahmad menyatakan bahwa terdapat berbagai alternatif yang dapat dipertimbangkan, seperti menjalin kerja sama politik dengan tokoh-tokoh di luar PDIP.

“Apakah mungkin untuk langsung menjadi anggota dan kader, atau melakukan kerja sama politik. Namun, yang terpenting bukanlah status formal seperti kepemilikan KTA, melainkan keselarasan hati, pikiran, dan tindakan dengan visi serta idealisme PDIP,” ungkap Ahmad.

Ahmad juga menyampaikan bahwa pengumuman calon gubernur DKI akan dilakukan oleh Megawati bersamaan dengan pengumuman rekomendasi calon gubernur gelombang ketiga dalam waktu dekat. Mengenai opsi untuk Anies, ia menambahkan, “Biarkan saja semuanya mengalir dan berakhir dengan yang terbaik untuk semua,” ujarnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *