Indeks
Ragam  

Polemik Format Debat Cawapres: Perspektif Cheryl Tanzil dari PSI

Polemik Format Debat Cawapres: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Polemik Format Debat Cawapres: Perspektif Cheryl Tanzil dari PSI
Polemik Format Debat Cawapres: Perspektif Cheryl Tanzil dari PSI

gosipbintang.com – Cheryl Tanzil, Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memberikan tanggapannya terkait polemik format debat calon wakil presiden (cawapres) yang di usulkan di ubah oleh Komisi Pemilihan Umum RI (KPU).

Menurut Cheryl, usulan untuk menghadirkan para capres dalam Debat Cawapres nanti merupakan usulan dari salah satu kubu pasangan calon.

“Ada usulan dari salah satu tim paslon agar tiap debat hadir keduanya. Dan porsi bicara silahkan di atur oleh KPU,” ujarnya.

Cheryl juga menjelaskan bahwa pembahasan itu di lakukan pada 29 November lalu, di mana kubu Prabowo-Gibran yang di hadiri perwakilan Tim Kampanye Nasional (TKN) memastikan kalau usulan itu bukan berangkat dari pihaknya.

Namun, menurut Cheryl, ada kubu dari pasangan calon lain yang meminta agar adanya penyesuaian dalam debat format cawapres itu.

Menurut salah satu anggota Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, keadaan tersebut juga di saksikan oleh perwakilan KPU dan kubu masing-masing paslon.

Pada tanggal 29 November, kubu Prabowo-Gibran diwakili oleh delegasi yang terdiri dari 6 orang dan di pimpin oleh Ketua Dewan Pakar TKN, Burhanuddin Abdullah.

Ada banyak saksi mata dari KPU dan paslon lain. Cheryl menambahkan bahwa usulan tersebut pertama kali di utarakan bukan oleh kubu mereka.

Kubu Prabowo-Gibran pada saat itu mendapatkan kesempatan untuk mengutarakan pendapat. Namun, mereka hanya mengikuti dan menyetujui usulan dari kubu paslon lain.

Ketika mereka berbicara, perwakilan Prabowo-Gibran memberikan beberapa masukan dan usulan, tetapi mereka hanya menyetujui usulan dari tim lain dan tidak memaksakan pendapat mereka.

Cheryl mengaku merasa lucu atas polemik yang terjadi terkait format Debat Cawapres ini, karena sebenarnya usulan tersebut bukan berasal dari kubu paslon nomor urut 2.

Exit mobile version