Gosipbintang.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan pandangannya mengenai individu-individu yang sangat menginginkan kekuasaan, hingga berusaha untuk meraihnya dengan cara “membeli”. Menurutnya, karakter kekuasaan semacam ini akan berdampak negatif bagi bangsa.
“Orang-orang yang terlalu berambisi terhadap kekuasaan, dan terkadang berusaha untuk membelinya, mengatur, serta mengendalikan melalui kekuatan-kekuatan lain yang tidak sejalan dengan kepentingan rakyat, dapat mengganggu dan merugikan suatu bangsa,” kata Prabowo saat menutup Kongres PAN ke-VI, di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam (24/8).
Meskipun demikian, ia tidak menjelaskan siapa yang memiliki ambisi besar terhadap kekuasaan tersebut. Prabowo kemudian mengemukakan bahwa filosofi utama dalam memegang kekuasaan adalah kemampuan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat.
“Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, kekuasaan sangat diperlukan,” tambahnya.
Prabowo juga menegaskan bahwa dalam konteks demokrasi saat ini, kekuasaan tidak dapat diperoleh tanpa persetujuan dari rakyat. Oleh karena itu, seseorang yang ingin berkuasa seharusnya meminta dukungan dari mayoritas rakyat.
“Dengan meminta izin kepada rakyat, kita datang untuk mendapatkan mandat kekuasaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan agar tidak ada yang melakukan operasi intelijen terhadap lawan politik, karena tindakan tersebut tidak sesuai dengan norma yang berlaku.
Menurutnya, operasi intelijen seharusnya ditujukan untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk menargetkan individu tertentu.
“Jangan menggunakan metode-metode lama, cara-cara yang tidak etis, seperti adu domba atau mengintai orang. Intelijen harus untuk rakyat dan bangsa, bukan untuk mengawasi lawan politik, itu tidak pantas,” tegas Prabowo.
Prabowo juga mengkritik fenomena di mana banyak orang kini membuat siniar atau podcast yang membahas berbagai isu di media sosial. Prabowo Subianto Mengungkap Pandangan tentang Ambisi Kekuasaan yang Merugikan Rakyat.
Sebaliknya, ia mengaku lebih memilih untuk bekerja bagi masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan daripada terlibat dalam podcast.
“Ketika rakyat kesulitan mendapatkan air, saya mengerahkan tim untuk mencarikan air bagi mereka. Itu adalah cara untuk mengatasi kesulitan rakyat, bukan hanya duduk di ruangan ber-AC dan berbicara di podcast, ‘Oh, Pak Prabowo begini, Pak Prabowo begitu’, apa gunanya?” ujarnya.***
Ikuti kami di GoogleNews
